CONDENSOR
Fungsi Condensor:
Condensor adalah suatu pesawat untuk
mengubah bentuk gas /uap menjadi bentuk cair dengan proses kondensasi. Untuk
melaksanakan proses kondensasi dalam Condensor
diperlukan bahan pendingin yang untuk dikapal bisa dipergunakan air
laut.
Untuk
kapal – kapal uap , Condensor digunakan untuk:
§ Mengkondensasikan uap bekas
dari mesin induk menjadi kondensat yang seanjutnya dikembalikan menjadi air
pengisian lagi.
§ Mengkondensasikan uap bekas
dari penggerak pesawat-pesawat banyu termasuk instalasi pembuatan air twar.
§ Perlengkapan dari instalasi
mesin pendingin ,dimana uap/gas refrigant dikondensasikan ke bentuk cair untuk
disirkulasikan.
Sedangkan
untuk kapal-kapal motor , Condensor kita jumpai untuk mengkondensasikan uap-uap
bekas dari pemanas-pemanas serta berupa bagian dari instalasi pembuat air tawar
.Juga dalam instalasi mesin pendingin seperti halnya pada kapal uap ,disini pun
kita jumpai condensor.
Berdasarkan pemakainaya Condensor
digolongkan sebagai berikut:
§ Main Condensor(kondensor
utama)
§ Auxilyary Condensorkondensor
bantu)
Jenis – jenis Condensor:
§ Direct Contact Codensor
Bahan pendingin mengkondensasikan langsung dengan zat yang
akan dikondesasikan.
§ Surface Condensor
Bahan pendingin tidak langsung bersenyuhan dengan zat yang
akan dikondensasikan melainkan dipisahkan melalui suatu pemisah seperti diding
pipa.
Untuk
jenis pertama sudah jarang kita temui dan hampir tidak prnah kita jumpai saat
ini karena tidak praktis.
Termasuk dalam golongan surface
condensor yang saat ini lazim dipakai diatas kapal adalah condensor yang
didinginkan memakai:
§ Air ( Water Cooled
Condensosr)
§ Udara (Air Cooled Condensor)
§ Camputran air dan udara
(Evaporative Condensor)
Dari ketiga jenis Condensor tersebut ,condensor dengan
pendingin air dipakai di atas kapal dan umumnya adalah air laut.
Dari bentuknya condensor digolongkan menjadi:
§ Condensor besar :bagian luar
berbentuk persegi.
§ Condensor bantu;rumahnya
berbentuk silinder.
Pemeliharan Condensor.
Pemeliharaan
condensor meliputi:
1.
Karatan
Oleh karena air laut mengandung garam,maka korosi dapat terjadi dimana-mana
baik dibadan rumahnya maupun pipa –pipanya. Untuk mencegah terjadinya korosi
langsung terhadap bahan tersebut. Pada tutup (deksel) baik depan maupun
belakang dipasang zink anoda yang gunanya unyuk menarik konsentrasi korosi air
laut kepadanya terlebih dahulu. Selain diadakan pemeriksaan secara berkala
terhadap zink anoda ,sekaligus memeriksa kebersihan dari pipa-pipanya.
Karat maupun kotoran wjib dihinbari karena:
§ Karat maupun kotoran dapat
menghambat penyerapan panas.
§ Menjadikan keropos dan
bocornya bahan.
§ Kotoran dan binatang-
binatang laut dapat menyumbat pipa-pipa sehingga air laut mengalir tidak
sempurna.
2.
Kebocoran udara
Udara tidak boleh
masuk ke dalam Condensor, dan memang condensor tidak diperkenankan terdapat
udara sehingga sehingga perlu adanya pemasangan pompa ejektor /pompa vakum.
Adanya udara di dalam condensor dapat mengurangi keseimbangan yang baik proses
kondensasi yang mengakibatkan kerugian panas dan juga dengan udara yang diserap
oleh air menyababkan korosi dalam sistem.
Kebocoran ini biasanya terjadi disambungan-sambungan atau di glad dan
lain-lain.
3.
Kebocoran pada pipa
Kebocoran pipa dalam condensor menyebabkan campuran air laut
dan kondensat sehingga air pengisian akan mengandung garam yang merupakan
bahaya korosi yang serius,serta kerusakan – kerusakan lain terhadap ketel.
Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk Boiler,cooling tower ,chiller, evapko, dan waste water treatment,STP,oli industri dll untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
BalasHapusWA:081310849918