Jumat, 30 November 2012

CONDENSOR


CONDENSOR

Fungsi Condensor:
            Condensor adalah suatu pesawat untuk mengubah bentuk gas /uap menjadi bentuk cair dengan proses kondensasi. Untuk melaksanakan proses kondensasi dalam Condensor  diperlukan bahan pendingin yang untuk dikapal bisa dipergunakan air laut.
Untuk kapal – kapal uap , Condensor digunakan untuk:
§  Mengkondensasikan uap bekas dari mesin induk menjadi kondensat yang seanjutnya dikembalikan menjadi air pengisian lagi.
§  Mengkondensasikan uap bekas dari penggerak pesawat-pesawat banyu termasuk instalasi pembuatan air twar.
§  Perlengkapan dari instalasi mesin pendingin ,dimana uap/gas refrigant dikondensasikan ke bentuk cair untuk disirkulasikan.
Sedangkan untuk kapal-kapal motor , Condensor kita jumpai untuk mengkondensasikan uap-uap bekas dari pemanas-pemanas serta berupa bagian dari instalasi pembuat air tawar .Juga dalam instalasi mesin pendingin seperti halnya pada kapal uap ,disini pun kita jumpai condensor.
Berdasarkan pemakainaya Condensor digolongkan sebagai berikut:
§  Main Condensor(kondensor utama)
§  Auxilyary Condensorkondensor bantu)
Jenis – jenis Condensor:
§  Direct Contact Codensor
Bahan pendingin mengkondensasikan langsung dengan zat yang akan dikondesasikan.
§  Surface Condensor
Bahan pendingin tidak langsung bersenyuhan dengan zat yang akan dikondensasikan melainkan dipisahkan melalui suatu pemisah seperti diding pipa.
Untuk jenis pertama sudah jarang kita temui dan hampir tidak prnah kita jumpai saat ini karena tidak praktis.
            Termasuk dalam golongan surface condensor yang saat ini lazim dipakai diatas kapal adalah condensor yang didinginkan memakai:
§  Air ( Water Cooled Condensosr)
§  Udara (Air Cooled Condensor)
§  Camputran air dan udara (Evaporative Condensor)
Dari ketiga jenis Condensor tersebut ,condensor dengan pendingin air dipakai di atas kapal dan umumnya adalah air laut.
Dari bentuknya condensor digolongkan menjadi:
§  Condensor besar :bagian luar berbentuk persegi.
§  Condensor bantu;rumahnya berbentuk silinder.
Pemeliharan Condensor.
Pemeliharaan condensor meliputi:
1.      Karatan
Oleh karena air laut mengandung  garam,maka korosi dapat terjadi dimana-mana baik dibadan rumahnya maupun pipa –pipanya. Untuk mencegah terjadinya korosi langsung terhadap bahan tersebut. Pada tutup (deksel) baik depan maupun belakang dipasang zink anoda yang gunanya unyuk menarik konsentrasi korosi air laut kepadanya terlebih dahulu. Selain diadakan pemeriksaan secara berkala terhadap zink anoda ,sekaligus memeriksa kebersihan dari pipa-pipanya.
Karat maupun kotoran wjib dihinbari karena:
§  Karat maupun kotoran dapat menghambat penyerapan panas.
§  Menjadikan keropos dan bocornya bahan.
§  Kotoran dan binatang- binatang laut dapat menyumbat pipa-pipa sehingga air laut mengalir tidak sempurna.
2.      Kebocoran udara
    Udara tidak boleh masuk ke dalam Condensor, dan memang condensor tidak diperkenankan terdapat udara sehingga sehingga perlu adanya pemasangan pompa ejektor /pompa vakum. Adanya udara di dalam condensor dapat mengurangi keseimbangan yang baik proses kondensasi yang mengakibatkan kerugian panas dan juga dengan udara yang diserap oleh air menyababkan korosi dalam sistem.  Kebocoran ini biasanya terjadi disambungan-sambungan atau di glad dan lain-lain.
3.      Kebocoran pada pipa
Kebocoran pipa dalam condensor menyebabkan campuran air laut dan kondensat sehingga air pengisian akan mengandung garam yang merupakan bahaya korosi yang serius,serta kerusakan – kerusakan lain terhadap ketel.

1 komentar:

  1. Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk Boiler,cooling tower ,chiller, evapko, dan waste water treatment,STP,oli industri dll untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
    WA:081310849918

    BalasHapus