Jumat, 30 November 2012

fungsi separator


SEPARATIOR

Fungsi Separator
            Sepataor adalah suatu peesawat yang dipergunakan untuk membesihkan/memisahkan minyak,baik bhan bakar atau minyak lumas dari kotoran baik yang berupa cairan ataupun kotoran – kotoran padat dengan jalan memberikan gaya sentrifugal kepada campuran yang berbeda-beda berat jenisnya.
            Bahan bakar juga minyak lumas sebelum masuk ke motor diesel terlebih dahulu dibersihkan terlebih dahulu dibersihkan dari segala kotoran, agar tidak mengganggu jalanya motor.
            Separator yang hanya memisahkan minyak bersih dari lumpur dan kotoran  disebut dengan clarifier.
            Separator yang menggambarkan pemisahan minyak bersih selain dari lumpur,kotoran juga air .jenis ini disebut dengan purifier.
            Ada tiga cara membersihkan minyak yaitu:
§  Mengendapkan bahan bakar dalam tanki endap (settling tank) untuk waktu tertentu.
§  Melalui saringan kasar maupun halus sampai denga 10 micron.
§  Dengan menggunakan separator.
Yang umum dipergunakan ialah tanki pengendapan . Di dalam tanki terdapat campuran- campuran air,minyak dan kotoran –kotoran,maka akan terjadi mpenatan dari pada gaya tarikan bumi,sesuai dengan berat jenisnya masing – masing. Dibagian bawah akan terkumpul kotoran – kotoran yang padat,selanjutnya air dan paling teas ialah minyaknya. Sedangkan cara melalui saringan tidak menjamin kebersihan yang tidak dikehendaki. Karena kotoran sekecilpun masih bisa lolos yang dapat merusak bagian dari motor,misalnya bantalan-bantalan. Untuk mmempercepat pemisahan ini ,maka diambil cara yang lain. Pada setiap zat terdapat seebuah gaya,yang sesuai dengan massanya serta kecepatanya. Bila gayanya hendak diperbesar,maka cukup bila hanya percepatanya saja yang diperbesar,dan hal ini hanya mungkin dengan mempergunakan percepatan kearah titik pusat.Gaya  sentrifugal  yang bekerja pada zat tersebut adalah;
      C=m x v2/r  Kg                                     K=m.g,             a=v2/r
C=tenaga sentrifugal                    r=jarak zat ke poros,m
m=massa zat                                 g=percepatan berat  9,81 m/s2
v=kecwpatan m/sec                      a=percepatan sentrifugal  m/s3
k=daya zat  m/s.2
V dapat diperbesar dengan menanbah putaranya,menurut
                        V=2. Π.r.n        m/s
                               60
N=utaran per menit
Jadi bila sebuah bejana yang berisikan air,kotoran dan minyak diputarkan, maka akibat gaya sentrifugal yang bekerja pada masing – masing zat tersebut, akan terjadi pemisahan antera air,minyak dan kotoran-kotoranya. Dengan cara demikian, maka pemisahan minyak dari kotoran-kotoranya dapat dipercepat. Sedangkan minyaknya sendiri  dapat dialirkan dan ditampung secara terus menerus. Pemasukan minyak dimasukan dibagian tengah-tengah bejana. Di dalam bejana akan erbentuk suatu bidang pembatasan X-X antara air dan minyaknya.
Berat jenis air . H1=Berat jenis minyak . H2

Ini berarti bahwa sesuatu lapis tebal minyak tertentu,akan mengadakan keseimbangan dangan sebuah lapis air yang lebih tipis, dan tergantung dari pada berat jenis juga. Gaya yang menyebabkan adanya pemisahan ini ,akan lebih besar nilainya dari pada gaya yang dibangkitkan  oleh gaya tarik bumi.
      Pada saat ini kapal- kapal banyak digunakan separator yang dibuat oleh de Laval. Prinsipnya sebagai berikut:
Di dalam pessawat ini,cairanya dibagi-bagi dalam lapisan – lapisan yang sam tebalnya. Hal ini dapat terjadi karena  penggunaan plat-plat tipis yang berbentuk kerucut ,yang ditempatkan di dalam sebuah tromol  yang berputar cepat sekali. Di dalam plat-plat initerdapat lubang – lubang yang tepat dudukanya stu degan yang lainya. Minyak yang telah bersih dialirkan keatas .akibat gaya sentrifugal, maka zat-zat yang lebih berat akan terlempar lebih jauh dari titik pusatnya. Minyak yang telah dibersihkan akan mengalir keatas dibagian atas plat-platnya yang berbentuk kerucut,sedangkan air dan kotoran lainya mengalir ke atas di bagian bawahnya.
     Dengan memisahkan zat-zat yang lebih berat dengan cara tersebut diatas,maka tidak mungkin  lagi  akan terjadi pencampuran antara minyak yang telah dibersihkan dengan kotoran-kotoranya. Jadi cara pemisahanya terjadi antara kerucut –kerucut tersebut ,sedangkan sisa-sisanya akan berkumpul diruangan di luar kerucut-kerucutnya.
    Untuk mengatur selisih dari berat jenis air yang tetap ,dengan minyak yang bervariasi  dari 0,82 sampai 0,87,tersedia cicin gravitasi yang dapat diganti ganti,sehingga terjadi keseimbangan lagi.  

EJEKTOR


EJEKTOR
Fungsi Ejektor
            Ejektor merupakan pesawt yang digunakan untuk memindahkan udara atau gas gas yang tidak dapat dikondensasikan dari tempat-tempat vakum.
            Ejektor dapat  merupakan jenis kompresor. Di dalam hal ini tekanan tinggi dialirkan melalui sebuah nozzel yang mengakibatkan pengembangan dan menyebabkan timbulnya kevakuman. Uap yang melalui nozzel mempunyai kecepatan besar sehingga udara  serta gas-gas yang tidak dapat dikondensasikan disekitar pancaran  jet masuk terhisap dalam semburan uap yang berkecepatan tinggi. Masuknya campuran melalui pipa pancar mengakibatkan perubahan enrgi kinetik menjadi energi  tekan, kerena iyu mengangkat tekanan diatas tekanan isap.
            Ejektor digolngkan sebagai ejektor sinngel atau multiple, tergantung dari bagaimana kompresi dilakukan dalam satu atau beberapa unit yang berurutan. Golongan sebagai single atau multiple tegantung dari bagaimana satu atau lebih unit ejektor dipasngkan paralel.
            Ejektor harus dirancang untuk batas minimum tekanan uap masuk ke nozzle. Apabila tekanan uap terlalu rendah dari batas minimumnya,maka ejektor tidak akan bekerja baik sehingga tidak tercapai vakum yang dikehendaki. Sebaliknya akan bekerja baik untuk uap yang bertekanan lebih tinggi dari yang direncanakan.
            Kotoran yang menyebabkan terssumbat / terhalangnya nozzle mempunyai pengaruh yang sama seperti pengaruh kurangnya tekanan uap masuk ke nozzle. Tekanan uap yang terlalu rendah tidak ekonomis tetapi sebaliknya  tekanan yang terlalu tinggi juga mengalami kesulitan karena kecilnya lubang nozzle. Batas-batas tekanan yang baik adalah sekitar 5-20 kg/cm2 .  1kg/cm2 =14,223 Psi.
            Di kapal air ejektor digunakan untuk keperluan sistim bibawah ini:
a.      Sisteim perjalanan uap induk.
b.      Sistim perjalanan uap penggerak turbo generator.
c.       Sistim penyulingan pembuatan air tawar type tekanan rendah.
d.      Sistim pemanasan drain kondensor.
Prinsip kerja Ejektor dipakai juga untuk memompa air atau cairan lain dengan jalan mengadakan penurunan tekanan  akibat pancaran uap yang tinggi.
areast-_ � - a � �0 dings;mso-bidi-font-family:Wingdings'>§  Auxilyary Condensorkondensor bantu)
Jenis – jenis Condensor:
§  Direct Contact Codensor
Bahan pendingin mengkondensasikan langsung dengan zat yang akan dikondesasikan.
§  Surface Condensor
Bahan pendingin tidak langsung bersenyuhan dengan zat yang akan dikondensasikan melainkan dipisahkan melalui suatu pemisah seperti diding pipa.
Untuk jenis pertama sudah jarang kita temui dan hampir tidak prnah kita jumpai saat ini karena tidak praktis.
            Termasuk dalam golongan surface condensor yang saat ini lazim dipakai diatas kapal adalah condensor yang didinginkan memakai:
§  Air ( Water Cooled Condensosr)
§  Udara (Air Cooled Condensor)
§  Camputran air dan udara (Evaporative Condensor)
Dari ketiga jenis Condensor tersebut ,condensor dengan pendingin air dipakai di atas kapal dan umumnya adalah air laut.
Dari bentuknya condensor digolongkan menjadi:
§  Condensor besar :bagian luar berbentuk persegi.
§  Condensor bantu;rumahnya berbentuk silinder.
Pemeliharan Condensor.
Pemeliharaan condensor meliputi:
1.      Karatan
Oleh karena air laut mengandung  garam,maka korosi dapat terjadi dimana-mana baik dibadan rumahnya maupun pipa –pipanya. Untuk mencegah terjadinya korosi langsung terhadap bahan tersebut. Pada tutup (deksel) baik depan maupun belakang dipasang zink anoda yang gunanya unyuk menarik konsentrasi korosi air laut kepadanya terlebih dahulu. Selain diadakan pemeriksaan secara berkala terhadap zink anoda ,sekaligus memeriksa kebersihan dari pipa-pipanya.
Karat maupun kotoran wjib dihinbari karena:
§  Karat maupun kotoran dapat menghambat penyerapan panas.
§  Menjadikan keropos dan bocornya bahan.
§  Kotoran dan binatang- binatang laut dapat menyumbat pipa-pipa sehingga air laut mengalir tidak sempurna.
2.      Kebocoran udara
    Udara tidak boleh masuk ke dalam Condensor, dan memang condensor tidak diperkenankan terdapat udara sehingga sehingga perlu adanya pemasangan pompa ejektor /pompa vakum. Adanya udara di dalam condensor dapat mengurangi keseimbangan yang baik proses kondensasi yang mengakibatkan kerugian panas dan juga dengan udara yang diserap oleh air menyababkan korosi dalam sistem.  Kebocoran ini biasanya terjadi disambungan-sambungan atau di glad dan lain-lain.
3.      Kebocoran pada pipa
Kebocoran pipa dalam condensor menyebabkan campuran air laut dan kondensat sehingga air pengisian akan mengandung garam yang merupakan bahaya korosi yang serius,serta kerusakan – kerusakan lain terhadap ketel.

CONDENSOR


CONDENSOR

Fungsi Condensor:
            Condensor adalah suatu pesawat untuk mengubah bentuk gas /uap menjadi bentuk cair dengan proses kondensasi. Untuk melaksanakan proses kondensasi dalam Condensor  diperlukan bahan pendingin yang untuk dikapal bisa dipergunakan air laut.
Untuk kapal – kapal uap , Condensor digunakan untuk:
§  Mengkondensasikan uap bekas dari mesin induk menjadi kondensat yang seanjutnya dikembalikan menjadi air pengisian lagi.
§  Mengkondensasikan uap bekas dari penggerak pesawat-pesawat banyu termasuk instalasi pembuatan air twar.
§  Perlengkapan dari instalasi mesin pendingin ,dimana uap/gas refrigant dikondensasikan ke bentuk cair untuk disirkulasikan.
Sedangkan untuk kapal-kapal motor , Condensor kita jumpai untuk mengkondensasikan uap-uap bekas dari pemanas-pemanas serta berupa bagian dari instalasi pembuat air tawar .Juga dalam instalasi mesin pendingin seperti halnya pada kapal uap ,disini pun kita jumpai condensor.
Berdasarkan pemakainaya Condensor digolongkan sebagai berikut:
§  Main Condensor(kondensor utama)
§  Auxilyary Condensorkondensor bantu)
Jenis – jenis Condensor:
§  Direct Contact Codensor
Bahan pendingin mengkondensasikan langsung dengan zat yang akan dikondesasikan.
§  Surface Condensor
Bahan pendingin tidak langsung bersenyuhan dengan zat yang akan dikondensasikan melainkan dipisahkan melalui suatu pemisah seperti diding pipa.
Untuk jenis pertama sudah jarang kita temui dan hampir tidak prnah kita jumpai saat ini karena tidak praktis.
            Termasuk dalam golongan surface condensor yang saat ini lazim dipakai diatas kapal adalah condensor yang didinginkan memakai:
§  Air ( Water Cooled Condensosr)
§  Udara (Air Cooled Condensor)
§  Camputran air dan udara (Evaporative Condensor)
Dari ketiga jenis Condensor tersebut ,condensor dengan pendingin air dipakai di atas kapal dan umumnya adalah air laut.
Dari bentuknya condensor digolongkan menjadi:
§  Condensor besar :bagian luar berbentuk persegi.
§  Condensor bantu;rumahnya berbentuk silinder.
Pemeliharan Condensor.
Pemeliharaan condensor meliputi:
1.      Karatan
Oleh karena air laut mengandung  garam,maka korosi dapat terjadi dimana-mana baik dibadan rumahnya maupun pipa –pipanya. Untuk mencegah terjadinya korosi langsung terhadap bahan tersebut. Pada tutup (deksel) baik depan maupun belakang dipasang zink anoda yang gunanya unyuk menarik konsentrasi korosi air laut kepadanya terlebih dahulu. Selain diadakan pemeriksaan secara berkala terhadap zink anoda ,sekaligus memeriksa kebersihan dari pipa-pipanya.
Karat maupun kotoran wjib dihinbari karena:
§  Karat maupun kotoran dapat menghambat penyerapan panas.
§  Menjadikan keropos dan bocornya bahan.
§  Kotoran dan binatang- binatang laut dapat menyumbat pipa-pipa sehingga air laut mengalir tidak sempurna.
2.      Kebocoran udara
    Udara tidak boleh masuk ke dalam Condensor, dan memang condensor tidak diperkenankan terdapat udara sehingga sehingga perlu adanya pemasangan pompa ejektor /pompa vakum. Adanya udara di dalam condensor dapat mengurangi keseimbangan yang baik proses kondensasi yang mengakibatkan kerugian panas dan juga dengan udara yang diserap oleh air menyababkan korosi dalam sistem.  Kebocoran ini biasanya terjadi disambungan-sambungan atau di glad dan lain-lain.
3.      Kebocoran pada pipa
Kebocoran pipa dalam condensor menyebabkan campuran air laut dan kondensat sehingga air pengisian akan mengandung garam yang merupakan bahaya korosi yang serius,serta kerusakan – kerusakan lain terhadap ketel.

HEAT EXCHARGER


PESAWAT PENGUBAH PANAS
(HEAT EXCHARGER)


            Pesawat pengubah panas adalah pesawat – pesawa yang bekerja atas dasar perpiindahan panas dari suatu zat ke zat yang lain. Pesawat ini dapat digolongkan menurut:
1.      Bentuk proses dan pesawatnya:
a.      Pendinginan:
Mengubah suhu suatu zat menjadi lebih rendah tanpa mengubah bentuk .Pesawatnya disebut cooler.
b.      Pemanasan:
Mengubah suhu suatu zat menjadi lebih tinggi tanpa mengubah bentuk. Pesawatnya disebut Heater.
c.       Pengembunan;
Mengubah bentuk zat dari gas menjadi cair. Peawatnya disebut Condensor.
d.      Penguapan:
Mengubah bentuk cair menjadi bentuk gas. Pesawatnya disebut evaporator.

2.      Arah aliran relatif antara dua zat:
a)      Aliraan searah (parallel Flow)
Dengan aliran searah, apabila kedua zat mengalir kearah yang sama.Dalam hal ini cairan-cairan meninggalkan pesawat  pada suhu yang hampir  mendekati sama.
b)      Aliran terbalik/ berlawanan(Counter Flow).
Dengan aliran membalik diartikan bahwa kedua cairan mengalir berlawanan arah. Dalam jenis ini cairan yang lebih dingin keluar dari pesawat pada suhu-suhu yang mendekati  suhu masuk dari cairan/zat yang lebih panas. Bila dikehendaki untuk keperluan suhu tinggi ,jenis ini cocok digunakan.
c)      Aliran menyilang(Cross Flow).
Aliran menyilang yaitu apabila salah satu zat tgak menyilang yang lain  atau hampir tegak.

3.      Berapa kali aliran saling bersinggungan.
§  Single pass.
§  Multi pass.
Dalam singgle pass masing – masing zat berpapasan / bersingungan sekali dalam aliranya. Sedangkan untuk multi pass zat yang satu menyilang zat yang lainya dua atau tiga lebih sebelum meninggalkan pesawat.
4.      Cara penyerahan panas:
Ø  Secara langsung (Direct contact)
Disini dua zat di dalam proses penyerahan panas bercampur bersama  dan meninggalkan pesawat sebagai zat tunggal.
Dari penggunaanya cooler diatas kapal dibedakan menjadi:
1)      Cooler induk.
2)      Cooler induk pelumasan mesin induk dan juga minyak pendinginan piston.Dikapal sebagai cooler induk minyak lumas.
3)      Cooler-cooler bantu. Baik untuk mmendinginkan air tawar pendingin motor-motor bantu minyak lumas motor bantu maupun lainya. 

POMPA


POMPA
Pompa adalah suatu pesawat atau permesinan yang digunakan untuk memindahkan suatu fluida(zat cair atau udara) dari suatu tempat ketempat yang lain dengan prinsip dari perbedaan tekanan.Seperti kita ketagui bahwa zat cair atau udara dapat mengalir apabila terdapat perbedaan tekanan antara tempat yang satu dgan tempat yang lain. Jadi pompa inilah yang mengakibatkan perbedaan tekanan tersebut.
Menurut prinsip kerjanya pompa dapat digolongkan menjadi 2 yaitu:
1.       Pompa desak atau pompa displacement yang bekerja berdasarkaan tekanan.
Pompa ini terbagi menjadi 2 taitu:
a.       Pompaa torak / pluyaer.pompa ini terbagi menjadi:
                                                        I.            Pompa torak kerja tunggal.
                                                      II.            Pompa torak kerja ganda.

b.      Pompa desak rotari / roda gigi.
Pompa ini terdiri menjai 2 yaitu:
                                                        I.            Pompa Roda gigi.
                                                      II.            Pompa Ulir.
2.       Pompa kinetik,yang bekerja berdasarkan tenaga kecepatan.
Pompa yang tergolong dalam golongan ini yaitupompa yang bekerja menurut prinsip sentrifugal atau disebut pompa sentrifugal.
Pompa Desak/ Displacement.
        I.            Pompa gerak bolak balik.
Yang trmasuk pompa golongan ini kita dapat jumpai beberapa jenis dan merupakan pompa torak maupun pompa pluyaer.pmpa ini digolongkan menjadi sebagai berikut:
§  Pompa pluyer/ torak kerja tunggal.
Yaitu setiap dua langkah menghasilkan satu volume langkah.
Cara kerjanya sebagai berikut:
Pada saat pluyaer B naik terjadi pengemangan volume di dalam silinder A yang membangkitkan penuurunan tekanan.Tekanan udara luar mendesak air melalui pipa isap dan katup isap E masuk kedalam silinder A.langkah ini disebut langkah isap. Pada saat pluyer bergerak trun.terjadi desakan air menyebabkan katup F terbuka,katup E tertutup. Sehingga air mengalir melalui pipa tekan. Langkah ini disebut langkah kempa.
§  Pompa pluyaer / torak kerja ganda.
Yaitu seliap langkah torak menghasilkan satu volume langkah.
Cara kerjanya sebagai berikut:
Pada saat langkah naik, dibawah torak terjadi pembebesaran volume dan menyababkan penurunan tekanan,air akan terhisap melalui katup 2,diatas torak akan terjadi pengecilan volume dan air yang ada di dalam silinder akan mendesak keluar melalui katup 3.pada saat gerakan turun diatas torak terjadipembesaran volume dan menyebabkan penurunan tekanan sehingga air dihisap melalui katup 1. Di bawah torak terjadi pengecilan volume dan air didesak keluar melalui katup 4.
      II.            Pompa gerak rotari.
§  Pompa roda gigi.
Pompa ini sering dipakai untuk pompa berbagai jenis minyak seperti pompa minyak lumas(Lubrication Oil),pompa pemindah bahan bakar,pompa bahan bakar untuk ke ketel uap,
Cara kerjanya sebagai berikut:
   Di dalam rumah pompa terbapat dua buah roda gigi A dan B yang saling brhubungan rapat. Roda A digerakan oleh Elekto Motor, Memutar roda gigi “B” dengan arah berlawanan .karena minyak yang berbeda di dalm rungan “D” misalnya di pindakan ke bagian kanan  dari roda gigi ‘A’, maka di bagian “B” terjadi desakan. Di bagian B karena minyaknya di pindakan maka terjadi pengisapan . demikian juga yang terjadi dengan minyak yang berada di antara roda gigi B dan rumah C. Bekerja dengan baik atau tidak nya pompa ini tergantung dari rapat atau tidaknya antara roda-roda gigi A dan B dan antara roda-roda dengan rumah nya C. Pompa roda gigi pada umum nya mempunyai daya isap yang tinggi yaitu 6 s/d 7 meter.
§  Pompa ulir
pompa ulir termasuk pompa yang dapat menghisap sendiri.pompa ini terdiri dari 2 poros ulir A dan B yang masing-masing di hubungkan dengan perantaraan roda gigi C dan yang satu di antaranya di hubungkan langsung dengan motor listrik yang memutar poros itu. Setiap poros mempunyai sepasang uliran kanan dan kiri dan ulir-ulir dari satu poros sangat rapat dudukannya dengan poros yang lain.bila poros A yang di hubungkan dengan motor listrik berputar menurut arah panah maka poros B  berputar dengan jurusan sebaliknya.minyak yang berada di uliran D dan rumah pompa F di pisahkan oleh ulir E . demikian pula minyak antara rumah ulir B dan rumah pompa F di pisahkan oleh ulir D. Karena poros A dan B berputar maka minyak ( cairan) yang berada di antara ulir –ulir akan di dorong di tengah-tengah.maka di bagian kiri pompa terjadi penghisapan minyak dan di tengah pembungan minyak . demikian juga di sebelah kanan pompa tejrjadi penghisapan karena ulir-ulir sebelah kanan adalah sebaliknya dari ulir-ulir sebelah kiri.hal ini sangat penting, karena bagian tekan berada di luar ,maka packing harus dapat menahan tekanan tinggi dari minyak. Kecuali itu tekanan aksial dapat di imbangi sehingga tidak di perlukan piring tekanan.

Pompa kinetik
                Yang termasuk dalam golongan pompa ini antara lain: pompa yang bekerja menurut prinsip sentrifugal atau di sebut pompa sentrifugal.
Cara kerjanya sebagai berikut:
Dalam bentuknya yang paling sederhana pompa sentrifugal terdiri dari sebuah kipas yang dapat berputar dalam sebuah rumah pompa .pada rumah pompa ini di hubungkan saluran isap dan saluran kempa .kipas ini terdiri dari dua buah cakra yang di antaranya terdapat sudu-sudu .bila kipas berputar maka sudu akan memberikan gerak putar terhadap rumah pompa kepada zat cair yang terdapat dalam kipas. Gaya sentrifugal terhadi di sini dan mendorong zat cair ke jurusan keliling, sebelah luar kipas.karena pada lubang aliran masuk timbul ruang kosong.tekanan udara luar akan mendesak zat cair masuk kedalam rumah pompa yang dalam keadaan tekanan hampa.di dalam kipas tiap-tiap bagian air akan bekerja gaya sentrifugal yang lambat laun akan menjadi besar bila bagian-bagian ini mendekati ujung kipas. Karena itu bagian-bagian air dengan kecepatan yang tinggi meninggalkan kipas setelah bagian itu masuk kipas.

PERMESINAN BANTU


Auxiliary machinery
Permeesinan bantu

Ø  Menurut fungsinya petmesinana di atas kapal d bagi menjadi:
1.main enginer
2.auxiliary enginer
3.auxiliary machinery
Ø  Main enginer = mesin induk /mesin penggerak utama
Adalalah suatu mesin di tas kapal yg berfungsi untk menggerak kan /memutar propeler atau baling-baling
Ø  Auxiliary enginer= mesin bantu
Adalah suatu mesin d atas kapal yang berfungsi untuk menggerakkan generator , sebagai penghasil utama listrik d atas kapal .
Ø  Auxiliary machinery= permsinan bantu
Adalah semua permesinan-permesinan yang merupakan komponen dari pada sistem-sistem yang menunjang mesin penggerak utama ,setra pengoerasian kapal, baik kapal sedang berlayar atau pun kapal sedang berhenti.
o   SISTEM –SISTEM DAN KOMPONEN .
A.sistem yang di perlukan untuk penunjang pekerjaan motor induk:
a. sistem pelumasan
b. sistem pendingin
c. sistem bahan bakar
d. sistem udara berjalan
e. sistem pengisian air katel
f. sistem uap induk dan uap bantu
B.sistem –sistem untuk keselamatan kapal dan pelayaran :
a. system ballast dengan komponen2 ,pompa, tanki dll
b.sistem lensa dg pompa lensa
c. sstem pemadam kebakaran
d.sistem meninggalkan kapal
C.sistem untuk pelayanan umum
a. sistem air minum
b.sitem sanitari
c. sistem pengawetan makanan
d.sistem pengadaan udara nyman
e. sistem pengadaan tenaga listrik
f.sistem bongkar muat
g.sistem gerak kapal
                -sistem pengemudian
                -sistem keseimbangan
                -ssitem jangkar
h.lain-lain sistem ,seperti
   -sistem khusus=>di kapal keruk
                                =>di kapal ikan
                                =>di kapal pemecah dll
  -sistem kontrol.
ªMenurut letaknya permesinan diatas kapal terbagi menjadi:
Ø  Permesinan bantu yang ada di kamar mesin (Enggine Room)
1.       Pompa – pompa.
2.       Separator.
3.       Ejektor.
4.       Heat Exchanger(Pesawat pengubah panas)
5.       Condensor.
6.       Kompresor Udara.
7.       Evaporator
8.       Refrigerator.
9.       OWS(Oil  Water  Separator)
10.   Marine Incinerator(Alat pembakar higga habis.)
11.   Ketel- ketel bantu.
Ø  Permesinan bantu yang ada di luar kamar mesin.
1.       Mesin kemudi.
2.       Bow Thruster
3.       Mooring Winch
4.       Mesin derek/cargo.
Mesin derek skoci.

Selasa, 27 November 2012

SOAL UJIAN ATT III PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERMESINAN


PERAWATAN & PERBAIKAN MESIN

1.        Pada saat kapal sedang berlayar, tiba-tiba mesin induk berhenti dan alarm berbunyi. Pada switch board terlihah LO M/E Low pressure. Apa yang terjadi dan terangkan tindakan dan langkah apa saja yang anda lakukan ?
Jawab :
Tindakan yang harus dilakukan adalah :
-          Turunkan handleRPM  mesin induk
-          Periksa saringan L.O, saringan sebelum L.O pump dan saringan setelah L.O cooler sebelum masuk ke M/E (fine strainer)
-          Periksa (sounding) level L.O sump tank.
-          Sebelum memasukkan alat sounding terlebih dahulu beri water control paste pada bandulannya, gunanya untuk mendeteksi apakah ada air di dasar sump tank
-          Periksa instalasi system dan minyak lumas.
-          Periksa pompa-pompa L.O jangan sampai ada kerusakan atau penyumbatan pada katup-katup.
-          Bila terjadi kerusakan langsung mengadakan perbaikan.
-          Penambahan minyak lumas pada L.O tank jika berkurang.
-          Jika semuanya telah selesai lakukan pengetesan pada instalasi minyak lumas.
2.        Jelaskan langkah-langkah apa saja yang anda lakukan ketika akan melaksanakan overhauled mulai dari persiapan sehingga pengetesan !
Jawab :
Langkah-langkah yang dilakukan ketika akan melaksanakan overhould mulai dari persiapan sampai pengetesan adalah ;
1.        Lakukan perencanaan kerja yang baik dalam mengadakan over hould
2.        tentukan waktu pelaksanaan dan beri informasi kepada seluruh pekerja tentang rencana over houl.
3.        periksa suku cadang, bila tidak cukup disorder dan jika sudah dating baru dilaksanakan overhaul   
4.        mengetahui dengan baik keadaan mesin yang akan diover houl.
5.        persiapkan alat-alat (tools) yang akan digunakan.
6.        lakukan pembengkaran dengan hati-hati sesuai dengan petunjuk dari manual book.
7.        bersihkan semua bagian2 yg dibongkar
8.        ganti bagian-bagian yang rusak atau sudah perlu diganti.
9.        setelah semua selesai pasang kembali bagian-bagian mesinyang telah dibongkar.
10.     periksa seluruh bagian api masih ada yang belum terpasang.
11.     pastikan tidak ada benda-benda atau kunci-kunci yang tertinggal pada bagian-bagian dalam mesin.
12.     setelah seluruhnya sudah selesai adakah pengesahan kondisi secara saksama untuk memastikan keamanan terjamin.
13.     adakan pengetesan mesin sesuai dengan prosedur dan petunjuk.
3.        Ketika kapal berada dipelabuhan dan melakukan aktivitas bongkar muat, tiba-tiba terlihat lelehan minyak pada pipa crane. Jelaskan tindakan apa saja yang akan anda lakukan !
Jawab :
Tindakan yang harus dilakukan pada saat terlihat lelehan minyak pada pipa crane saat melakukan aktivitas bongkar muat dipelabuhan adalah ;
-          Pertama-tama matikan mesin tersebut setelah mesin terbebas dari beban kerjanya .
-          Pastikan mesin tersebut aman untuk dilakukan pengecekan/prebaikan.
-          Periksa apa penyebab terjadinya lelehan minyak pada pipa crane tersebut.
-          Persiapkan alat/bahan kerja untuk perbaikan.
-          Jika ada kebocoran / kerusakan lakukan perbaikan.
4.        Instalasi mesin pendingin makanan di kapal sangatlah perlu penanganan atau perawatan rutin agar bahan makanan terjaga keawetannya.
Jelaskan perawatan-perawatan yang dilakukan terhadap instalasi pendingin !
Jawab :
Perawatan-perawatan yang dilakukan terhadap istalasi mesin pendingin  adalah :
-          Ball bering dari motor kompressor harus dilumasi.
-          V-Belt diperiksa tegangannya
-          Evaporator didepros bila banyak bunga es
-          Condensor harus sering dibersihkan
-          Periksa minyak lumas dalam carter bila kurang ditambahkan.
-          Bersihkan filter di solenoid valve
-          Mengganti silica gell di dryer bila tiba saatnya
-          Bila ada udara didalam system harus dicerat
-          Pada waktu istalasi beroperasi suhu dan tekanan harus diperiksa/diperhatikan
-          Nipple-niple diberi grease
-          Kran-kran penutupnya diberi grease
-          Saringan-saringan klep expansi dan pengatur tekanan agar dijaga kebersihannya
-          Menstart motor jangan selalu pada swict pengontrol
-          Memeriksa instalasi listriknya
-          Saat menjalankan dan menghentikan mesin harus sesuai dengan prosedurnya.
5.         Pada kapal dengan penggerak utama motor diesel, katup gas buang peranannya sangatlah penting agar kapal dapat berjalan dengan lancar.
Jelaskan perawatan-perawatan yang dilakukan terhadap katup gas buang.
Jawab :
Perawatan yang dilakukan terhadap katup gas buang adalah :
-          Pemeriksaan kerak karbon, keadaan muka katup dan perubahan warna.
-          Periksa perubahan warna dan bentuk batang katup, kehausan dan kondisi pelumasan.
-          Periksa kelonggaran dan keausan bagi pemegang katup (guide bush)
-          Periksa pegas katup terhadap kemungkinan patah, aus, korosi dan kekuatannya.
-          Ukur diameter batang katup.
-          lapping/skir katup pada dudukannya pada jam kerja yang telah ditentukan.
-          Penggantian katup jika muka katup sudah rusak.
-          Secara berkala adakan penyetelan (pengukuran) dengan memakai feeler (valve clearance)